Kelemahan Integritas

Integritas merupakan jati diri seseorang karena tanpa jati diri manusia dianggap tidak ada apa-apanya. Manusia dengan yang lainnya saling berinteraksi maka muncullah integritas dari setiap manusia yang saling berbicara.

Lantas bagaimana integritas itu bisa terpenuhi, menurut penulis dalam memahami hidup yang kita jalanin ini, harus berilmu, karena tanpa pengetahuan maka integritas itu juga yang menjadi faktor utama, alasan kedua adalah pengaruh dalam lingkungan sekitar, dan yang terakhir kepemilikan harta. Ini tidak bisa dipungkiri orang banyak harta biasanya terpandang tetapi dalam hal integritas ada beberapa yang terlihat tetapi adapun yang hilang. Merasa merendahkan sesama karena faktir harta yang dimilikinya.

Pada perspektif yang berlaku dimasyarakat adanya rasa toleransi antar sesama menjadi bagian dari hunhubun yang begitu erat dalam bermasyarakat. Masyarakat yang tergolong dalam multitalenta akan bisa beradaptasi antar sesama di wilayah masyarakatnya.

Persaingan jabatan, persaingan usaha dan bahkan persaingan pengumpulan harta biasanya rasa integritas itu berkurang. Karena desakan kebutuhan hidup salah satu faktor.

Akan tetapi kelemahan Integritas bisa ditingkatkan lambat layang dengan banyaknya pengalaman apa saja dan bayaknya bertemu dengan orang baru. Tetapi semangat terus mengasah dan belajar dari manapun.

Kebiasaan Dalam Kesetaraan di Daerah

Terbentuknya daerah di dominasi dengan perkembangan penduduk yang semakin hari, bulan dan tahun terus berkembang. Berasal daerah keturunan yang dilakukan sehingga pada akhirnya menjadi tolak ukur kebiasaan itu sendiri.

Salah satu faktor yang menjadi bagian dari kebiasaan itu seperti acara aqiqah yang menjadi tuntutan dalam syariat Islam, tetapi di balik itu sendiri, sebelum dilaksanakan acara aqiqah ke esokan harinya, maka pada malam hari biasanya di daerah melaksanakan lomba domino atau yoker sebagai bagian dalam meramaikan acara tersebut. Ditambah acara karaokean menjadi hiburan di daerah. Sebagai bagian dari perkembangan dan kebiasaan itu terus berlangsung seperti yang ada di kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan.

Rutinitas dalam acara aqiqah ini, biasanya menjadi pelengkap acara ini. Akan tetapi kondisi ini pun berjalan dengan aman. Tanpa adanya kriminalitas antar warga karena jaminan kebersamaan dan kegotongroyongan saling terjaga.

Melihat dari fenomena kegiatan seperti ini, biasanya faktornya yakni adanya rasa kecenuhan ketika tidak ada keramaian, kalau ada acara baik aqiqah maupun acara pengantin. 

Momentum Awal tahun pada akhir pekan

Banyak yang mengatakan bahwa manusia tidak pernah luput dari kesalahan. Akan tetapi diapun lupa bahwa manusia sesungguhnya adalah wakil Tuhan di muka bumi ini.

Tidak mengherankan ketika, sandaran yang diharapkan adalah manusia sendiri justru itu yang akan membuahkan konsekuensi yang bagi diri sendiri. Terus terang sandaran kepada manusia hanyalah, sandaran yang rapuh dan tidak bisa terlalu diharapkan.

Tetapi sebenarnya sandaran yang tepat adalah Allah SWT, yang sandaran inilah menjadi pokok dari segala sesuatu.

Mengawali awal tahun 2019, kembali akan memulai dan merintis blog ini sebagai bagian dari proses untuk berbagai kisah yang mungkin catatan tinta sejarah yang tidak akan mungkin di ulang, karena kondisi waktu yang begitu cepat berlalu.

Di tahun 2019 ini, momen yang begitu memprihatikan, sebab kondisi kerjaan yang sudah terasa tidak mendukung, siklus dengan pemegang peranan yang menjadi sebab ini, tetapi kembali kepada diri sendiri dengan kesalahan yang pada akhirnya. Menerima kondisi saat ini.

Tetapi harapan bahwa semua akan terlewati seiring berjalannya waktu yang menjadi tolak ukur agar kedepannya bisa menjadi bagian dari pada perbaikan demi perbaikan yang ada.

Sehingga pada puncak dan garis finis membuahkan hasil yang tepat. Tetapi itu pula tidak akan mungkin dicapai kalau tanpa dukungan yang membaca artikel ini. hehehehe

Ok terima kasih saya ucapkan Sukses untuk anda semua